Sejak teror bom di 23 gereja di Indonesia pada 2000, bentuk bom terus berubah. Jika pada 2000, bom cukup dibungkus tas plastik, dimasukkan ke dalam mobil, kini bahan peledak cukup disisip dalam sebuah paket buku. Berikut kecanggihan teknik para perakit bom yang mencengangkan Tim Gegana Berikut Intelejen terlatihnya.
1. BOM BINGKISAN
Bahan: gotri, Black powder
Jenis Bom : rakitan
Perakit: Azahari
2. BOM ROMPI
Jenis Bom : Black powder
Bahan: Potasium nitrat/kalium nitrat, belerang, 6 pipa PVC, 4 kg bubuk TNT.
Perakit : Azahari
3. BOM MOBIL
Jenis Bom : Black powder
Bahan 1 : 900 kg potassium chlorate/kalium klorat, 40 kg bubuk aluminium, 100 kg belerang, 25 kg TNT. Dibawa mobil minibus.
Perakit : Azahari dan Dulmatin
Bahan 2: 3 galon bensin, 3 kotak bubuk TNT, kalium klorat 120 kg, dibawa minibus
Perakit : Azahari
Bahan 3: 120 kg TNT kalium klorat, belerang, dan bubuk aluminium dimasukkan mobil boks
Perakit: Azahari
4. BOM RANSEL
Bahan : Sulfur, potasium klorat, nitrat, gotri dimasukkan ransel
Perakit: Dulmatin
5. BOM PIPA
Bahan : Potasium klorat, TNT, sulfur dimasukkan pipa
Perakit : Upik Lawanga alias Taufik Buraga
6. BOM SENTER
Bahan : Bom dirakit di dalam senter berbatere enam dan meledak setelah tombol senter dipencet.
Perakit : Upik Lawanga alias Taufik Buraga
7. BOM KOPER
Bahan : Potasium klorat, sulfur, dan alumunium powder 10 kilogram, mur baut dimasukkan koper.
Perakit : Ario Sudarso
8. BOM SEPEDA
Bahan : mesiu, karbit dan 50 buah paku berukuran 4 sentimeter, ditaruh di kardus di boncengan sepeda.
Perakit : Ahmad bin Abu Ali
9. BOM BUKU
Bahan: potasium perklorat
Perakit: ?????????
Kehebatan para pemuda tersebut dalam merakit sebuah bom sungguh diluar dugaan pemerintah dan jajarannya. Bahkan kemampuan mereka diatas rata rata para jendral Negeri Ini.