Sebuah buku baru saja diluncurkan di London. Tajuknya: Stronger: My Lige Surviving Gazza. Penulisnya, Sheryl Gascoigne mengungkap kisah kehidupannya bersama Paul Gascoigne. Termasuk soal hubungan seks 10 kali sehari.
“Paul terbiasa memaksakan kehendaknya ke saya. Saya bilang tidak, tapi dia takkan pernah berhenti. Sehari 10 kali adalah yang normal baginya. Kalau dia pulang, saya tahu pikiran yang ada di benaknya adalah bercinta dengan saya. Tapi itu lebih baik ketimbang dia memukul saya,” katanya.
Sedikitnya, 12 tahun lamanya wanita berusia 44 tahun itu hidup bersama mantan bintang tim nasional Inggris itu. Dia menyebut buku itu sebagai buku harian tentang serangan seksual sepanjang waktu mereka bersama, termasuk dua tahun perkimpoian yang menakutkan.
Sheryl yang kini jadi anggota organisasi pembela wanita-wanita korban kekerasan rumah tangga, Refuge, menyatakan mantan gelandang Tottenham Hotspur, Lazio, dan Glasgow Rangers itu menginginkan seks setiap saat.
Dalam bukunya, Sheryl memilih kata-kata dengan hati-hati. Dia tak mengatakannya sebagai pemerkosaan. Sebab, dia pun setuju melakukan hubungan seks berkali-kali dalam sehari. Dan, dia pun mengungkapkan berhenti tidur bersama Gazza secara total pada 2003, lima tahun setelah mereka bercerai.
Sheryl tahu, mereka memiliki hubungan yang penuh nafsu dan panas. Tapi, melihat ke belakang, dia sadar, itu adalah bentuk serangan seksual. Meski Gazza membuat hidupnya saat itu nelangsa, dia menganggapnya itu adalah bagian untuk menguatkan dirinya.
sumber: kaskus.us